WADUH Terungkap 72 Persen Pemilih Pemilu 2019 Terima Politik Uang, 60 Persen Katanya Emak-emak  Siapa yang Membagikannya?

Wawan Wardiana dalam acara peluncuran kampanye "Hajar Serangan Fajar" bersama KPU, Bawaslu, Kominfo/RMOL

JAKARTA (SURYA24.COM)-  Pada Pemilu 2019 lalu, sebanyak 72 persen masyarakat Indonesia menerima politik uang. Bahkan, 82 persen dari 72 persen yang menerima politik uang itu perempuan, dan 60 persen dari 82 persen adalah emak-emak.

Hal itu merupakan hasil riset yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan Deep Indonesia.

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana mengatakan, dari hasil riset, dari sekian pemilih pada Pemilu 2019 yang menjadi responden, 72 persennya menerima politik uang dalam bentuk apapun, baik uang tunai, barang, sembako, maupun pulsa.

"Kalau kita bedah lagi dari 72 persen ini, ternyata bahwa 82 persen perempuan yang menerimanya. Dan kalau kita bagi lagi, dari 82 persen tadi, itu 60 persen usia 36-50, mungkin ibu-ibu atau emak-emak kali ya," ujar Wawan dalam acara peluncuran kampanye "Hajar Serangan Fajar" bersama KPU, Bawaslu, Kominfo, dan partai politik di Gedung ACLC C1 KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/7).

"Mohon maaf, mungkin yang membagikan itu adalah Pak RT atau Bu RT, 'aduh enggak enak sama Bu RT'. Atau orang-orang tertentu yang membagikan yang menurut dia harus dihormati," pungkas Wawan.

Kampanye "Hajar Serangan Fajar"

Penyelenggara Pemilu hingga peserta Pemilu 2024 hadir di acara peluncuran kampanye "Hajar Serangan Fajar" yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, acara ini dihadiri langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri, Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, serta Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong mewakili Plt Menteri Kominfo Mahfud MD, Kepala BNN Petrus Reinhard Golose, dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi.

Selain itu, perwakilan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 juga ikut hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan di Gedung ACLC C1 KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/7).

Perwakilan parpol yang terlihat hadir antara lain Ketua PP Bakumham Partai Golkar Supriansa, anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto dan Djarot Saiful Hidayat, serta Presiden Partai Buruh Said Iqbal.

Selain itu, acara ini turut dihadiri langsung oleh perwakilan berbagai organisasi pegiat antikorupsi hingga tamu undangan lainnya.

Dalam peluncuran kampanye ini, KPK akan membentangkan spanduk raksasa bertuliskan "Hajar Serangan Fajar" di Gedung ACLC C1 KPK.***